(Magelang)
- Objek wisata air terjun Kedung Kayang dan Sekar Langit di Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah, perlu diwaspadai saat musim hujan untuk
mengantisipasi korban, kata Ketua SAR Kabupaten Magelang Heri Prawoto.
Menurutnya di Magelang, Selasa (16/10), objek wisata tersebut mempunyai kerawanan cukup tinggi karena pada musim hujan tahun sebelumnya, kedua tempat wisata itu menelan korban meninggal dunia.
Objek wisata air terjun Kedung Kayang terletak di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan dan air terjun Sekar Langit di Kecamatan Ngablak.
Ia menyebutkan, di objek wisata air terjun Sekar Langit di Kecamatan Ngablak pada musim hujan 2010 menelan korban meninggal tiga wisatawan, sedangkan air terjun Kedung Kayang di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan 2011 juga terdapat tiga korban meninggal.
Ia mengatakan, memasuki awal musim hujan ini, tim SAR Kabupaten Magelang, terus melakukan berbagai kegiatan antisipasi dini.
Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai adalah apabila terjadi hujan di hulu sungai, meskipun di kawasan wisata itu tidak hujan.
"Jika hulu sungai hujan berpotensi terjadi banjir dan sangat rawan bagi wisatawan di air terjun tersebut," katanya.
Kepala Sub Seksi Hubungan Masyarakat SAR Kabupaten Magelang, Iswanto mengatakan, sosialisasi ancaman musim hujan telah dilakukan pada Minggu (15/10) dengan melibatkan 30 anggota SAR.
"Selain sosialisasi kesiapsiagaan pengelolanya, kami juga mensosialisasikan kesiapsiagaan kepada para pengunung dua objek wisata itu," katanya.
Ia menuturkan, meskipun SAR Kabupaten Magelang adalah organisasi relawan, bukan berarti pihaknya hanya berpangku tangan dan bekerja saat ada bencana saja.
"Pada musim hujan adalah saatnya kami bekerja keras, di samping saat terjadi bencana, kami juga harus giat melakukan sosialisasi dan antisipasi guna meminimalisir korban jiwa dan harta benda," katanya.
Selain mewaspadai objek wisata air terjun, katanya, saat musim hujan SAR Kabupaten Magelang juga tetap mewaspadai bencana lain, seperti banjir lahar, tanah longsor, dan angin kencang.