Hujan!

Aku susuri jalan ku di tengah derai hujan.. karena aku tak ingin engkau melihat.. bahwa saat ini aku menangis

Ketika

Betapa risaunya negeri ini, ketika tentara dan peluru senjata jadi kata-kata yang nyata

Bunga

Kamulah bunga yg mekar di taman hati indah rupawan parasmu menebarkan harum

Bersama

Saat teduh mataku meredup di sandaranmu.. sentuhlah keningku dengan ciuman indahmu

Prev Next

Kenalilah Ragam Budaya NTT di Museum Negeri Kupang

 
(Kupang) - Museum Daerah Nusa Tenggara Timur adalah sebuah museum provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Terletak di jalan Raya Eltari II.

Museum ini didirikan pada tahun 1977-1978. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 9 Januari 1991, museum ini ditetapkan sebagai Museum Negeri.

Dengan terbentuknya otonomi daerah maka status Museum Negeri berubah menjadi Museum Daerah NTT. Saat ini museum bertanggung jawab kepada Pemerintah Provinsi NTT dan bernaung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Memasuki gedung yang terletak tepat di Kota Kupang ini, kita mendapati sebuah Bendera Merah Putih yang sangat besar dan panjang yaitu sepanjang 1.000 meter yang terletak didalam kaca yang besar.

Bendera tersebut pernah diarak keliling kota Kupang ini adalah pemberian Front Pembela Tanah Air pimpinan Eurico Guiteres sebagai bukti mereka cinta kepada tanah air, Indonesia pasca Jajak Pendapat di Timor Timur.
 
 Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter
 
Beranjak ke bagian lain, kita dapat melihat peta suku yang ada di NTT yaitu sebanyak 12 suku diantaranya Suku Bajawa, Ende, Sikka, Rote, Helong, Dawan, Kemak, Marae, Alor, Komodo, Sumba dan lain-lain.

Kemudian kita akan dikenalkan dengan 10 macam jenis koleksi diantaranya Koleksi Arkeologika berupa barang-barang Arkeologi seperti Replika Tengkorak Homo Floresiensis yang ditemukan di Kecamatan Ruteng, Manggarai pada tanggal 7 September 2003.

 Benda-benda koleksi arkeologika
 
Kemudian pada bagian lain jenis koleksi Etnografika berupa suku-suku yang ada di NTT, disini kita dapat menyaksikan koleksi pakaian adat dan tenunan masyarakat di tiap-tiap suku di NTT. Koleksi Numismatika berupa Koleksi Mata Uang kuno, Koleksi Heraldika yaitu koleksi tanda jasa.

Selain itu, Dua jenis kapak perunggu sebagai koleksi favorit, yang disebut sebagai kapak upacara, merupakan  Kedua kapak kuno dari temuan di Pulau Rote (Kabupaten Rote Ndao) tahun 1875 dan temuan di Pulau Sabu (Kabupaten Sabu Raiju) tahun 1971.   
 
 Kapak perunggu sebagai koleksi favorit di Museum Negeri Kupang
 
Dibagian lain kita dapat menjumpai replika Kapal Eropa yang datang di Tanah Air khususnya Pulau Timor. Dan juga Koleksi Sejarah atau Historika. Mengunjungi Museum negeri Kupang dengan mempelajari lebih banyak tentang masyarakat NTT kita hanya merogoh kantong sebesar Rp. 750,-, sebuah harga yang sangat murah untuk ilmu pengetahuan yang begitu besar.

Saat ini, museum dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTT ini buka setiap hari kerja dari Senin-Jumat, dari Pukul 08.00 hingga 16.00. Jika anda datang ke Kupang, kurang sempurna rasanya jika tak mengenali ragam budaya serta kekayaan NTT di Museum Negeri Kupang.

Leave a Reply