New Delhi,
Mengenaskan! Seorang gadis India menjadi korban perkosaan dan
penyiksaan karena keluarganya tidak mampu membayar maharnya. Parahnya,
gadis berusia 21 tahun ini dianiaya dan diperkosa oleh kerabat dan rekan
suaminya sendiri.
Kejadian tragis ini terjadi di desa Madhvevra, India, seperti diberitakan oleh media setempat Tamil Nesan dan dilansir oleh The Star, Senin (9/7/2012). Korban bernama Seema menikah dengan seorang pria bernama Anand Kurmi pada tahun 2005 lalu.
Siksaan yang dialami Seema berawal ketika orangtuanya tidak mampu membayar mahar sebesar 100 ribu rupee atau sekitar Rp 16,8 juta yang diminta keluarga Anand. Kerabat Anand pun mulai memperlakukan Seema dengan buruk, bahkan juga mempermalukannya.
Seema dipaksa untuk tinggal di kandang ternak yang ada di rumah suaminya. Di kandang tersebut, Seema juga diperkosa oleh salah satu rekan suaminya.
Mendapat perlakuan seperti ini, Seema melapor kepada ayahnya hingga akhirnya dia dibawa pulang ke rumah keluarganya. Tidak terima dengan perlakuan buruk terhadap putrinya, ayah Seema pun melapor ke polisi setempat. Polisi pun bertindak, Anand dan sejumlah kerabatnya ditangkap. Mereka dikenai dakwaan berlapis, mulai dari penyerangan, penyiksaan, pemerkosaan dan pelecehan akibat mahar.
Diketahui bahwa tradisi membayar mahar di India sebenarnya telah dilarang secara hukum sejak tahun 1961. Namun hingga saat ini, budaya ini masih terus dilakukan oleh warga setempat. Mahar lazim dibayarkan oleh keluarga mempelai perempuan kepada keluarga mempelai laki-laki. Namun terkadang pembayaran mahar ini dijadikan sebagai jaminan perlakuan baik oleh keluarga mempelai pria kepada mempelai perempuan.